Gorden Jogja

Kain Blackout vs Kain Dimout Apa Sih Perbedaannya?

Pernahkah Anda melihat kain dan bertanya-tanya “Apakah kain ini blackout atau dimout? Apa perbedaannya?”

Saat memilih kain yang tepat untuk tirai Anda, tidak hanya memilih desain kain lalu membuat tirai dan memasangnya. Anda harus mempertimbangkan fungsionalitas tirai dan apa yang pada akhirnya ingin dicapai pelanggan dengan tirai, dengan desain kain. Ini dapat berbeda tergantung pada ruangan mana tirai akan dipasang tetapi mungkin juga berbeda karena spesifikasi Anda. Penting untuk memutuskan apakah Anda menginginkan cahaya masuk melalui kain, atau apakah Anda ingin cahaya nol persen masuk melalui kain. Perbedaan utama pada kain adalah sebagai berikut.

  • Kain blackout ‘memblokir’ 100% cahaya dari transmisi dari satu sisi ke sisi lain. Hal ini dicapai dengan menerapkan satu atau beberapa pelapis di bagian belakang kain yang ‘menghalangi’ cahaya.
  • Kain dimout secara signifikan mengurangi tingkat transmisi cahaya dari satu sisi ke sisi lainnya. Sejumlah produsen kain kini telah merilis kain yang diberi nama dengan akhiran kata ‘Dimout’. Pemasok tersebut mengklaim bahwa kain tersebut memiliki kinerja yang mirip dengan kain pemadaman, tetapi ditemukan dalam kelompok harga yang lebih rendah. Secara umum, ini berarti bahwa lebih sedikit pelapis yang diterapkan pada bagian belakang kain dan meskipun tingkat transmisi cahaya yang sangat tinggi diblokir, pelapis tersebut tidak boleh dianggap memberikan karakteristik pemadaman total.

Singkatnya, kain dengan nama ‘Dimout’ akan memberikan pengurangan transmisi cahaya yang signifikan. Sedangkan kain “Blackout’ akan memblokir 100% transmisi cahaya melalui kain karena kombinasi lapisan di bagian belakang kain.

Scroll to Top